Minggu, 12 Maret 2017

SOAL JAWAB FIQIH 9

Salam, pertanyaan sy ustadz
๐Ÿ“Œapa yang membedakan masjid n musholla, betulkah bedanya jk musholla tdk dipake u solat jumatan tp dipake rutin solat 5 waktu
๐Ÿ“Œprnah dengar keharaman berdiam diri itu di dalam masjid, jk diteras masjid tdk apa, jg blh jika di musholla bukan dimasjid jzkk atas jwbnnya


⏺Masih mengenai perempuan yang sedang haidl.

Dulu, saya pernah mengikuti mabit di masjid, waktu itu saya sedang haidl.
Sebelumnya saya yakin bahwa haidl saya tidak akan bocor, tapi mungkin karena kecapekan, setelah saya lihat ternyata bocor.
Saya harus bagaimana sekarang?

Saya ingat, dulu saya duduk di karpet masjid, saya khawatir sejadah teesebut terkena darah haidl saya.

Allah๐Ÿ˜ญ, sungguh, saya masih sangat khawatir perihal itu, tadz.

Sekarang sebaiknya saya hrus bagaimana?

Nuhuun.
Diantos penjelasanana, Tadz.


---
Jawab :

Masjid, jika merujuk pada kitab "Al Masรขjid" karangan Sa'id Al Qahtani yakni :
Secara bahasa, Masjid berarti "tempat yang ia sujud diatasnya"(ุงู„ู…ูˆุถุน ุงู„ุฐูŠ ูŠุณุฌุฏ ููŠู‡). Definisi nya kemudian melebar menjadi "sebuah ruangan" disebabkan berkumpulnya kaum muslimin untuk menunaikan sholat di dalamnya. (karena sujud merupakan wujud ketaatan hamba yang paling mulia, maka diambil lah kata dari kata sujud sebagai tempat ummat Islam beribadah -masjid- dan tidak diambil dari kata ma'bad atau marka'). Ma'bad(tempat ibadah), dan marka'(tempat ruku').


Adapun secara istilah syara', maka masjid di istilahkan sebagai

ุงู„ู…ูƒุงู† ุงู„ุฐูŠ ุฃُุนِุฏّ ู„ู„ุตู„ุงุฉ ููŠู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ุฏّูˆุงู…

"Tempat yang disediakan untuk khusus menunaikan sholat di dalamnya, secara rutin".

Pada dasarnya, setiap tanah di bumi Allaah ini merupakan masjid, merujuk pada dalil, Rasul shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda :

ุฌُุนِู„َุชْ ู„ِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถُ ู…َุณْุฌِุฏًุง ูˆَุทَู‡ُูˆุฑًุง

Dijadikan bumi bagiku sebagai masjid dan untuk bersuci.” (HR. Bukhari, Muslim)
Akan tetapi, hal ini hanya merujuk pada "kebolehan untuk dilaksanakan sholat dimana saja(kecuali di wc, perkuburan)", bukan merujuk pada "tempat yang di dalamnya tidak boleh berdiam diri orang yang junub dan haidl".


Tidak berbeda (sebuah masjid) apakah di dalamnya di gunakan sebagai jum'atan ataukah tidak. Namun mungkin itu dikembalikan pada 'urf(kebiasaan masyarakat dalam mengistilahkan). Yang jelas, setiap tempat -yang di dalamnya khusus ditegakkan sholat 5 waktu secara berjamaah- maka itu dihukumi sebagai masjid. Hukum kemuliaan masjid berlaku atasnya : adanya sholat tahiyyatul masjid; keharaman jual beli dalam masjid; keharaman orang junub dan haidl berdiam diri dalam masjid; dsb. Teras masjid -jika memang sering digunakan sholat- maka itu terkategori masjid, karena itu berada pada wilayah dimana selayaknya suci. Namun hal ini dikembalikan pada 'urf.

Sebagaimana kami paparkan, bahwa seandainya mushola itu digunakan sebagai tempat rutin melaksanakan sholat(secara khusus), maka tidak boleh bagi orang yang junub atau haidl untuk berdiam ke dalamnya. Dalilnya :

ูˆَุฃَู…َุฑَ ุงู„ْุญُูŠَّุถَ ุฃَู†ْ ูŠَุนْุชَุฒِู„ْู†َ ู…ُุตَู„َّู‰ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ

"...Dan Beliau memerintahkan wanita yang sedang haidl untuk tidak mendekati mushalla (lapangan tempat shalat) kaum muslimin". (HR. Al-Bukhari no. 974 dan Muslim no. 890). 


Terkecuali memang bahwa yang dimaksud musholla disini ialah, sebuah ruangan biasa di dalam sebuah gedung/tempat(semacam perkantoran, rumah, aula) yang kadang kadang darurat dijadikan tempat sholat. Maka tidak ada larangan sebagaimana larangan dalam masjid ataupun musholla(tempat sholat 5 waktu yang bersifat khusus).

Maka, menjawab pertanyaan ketiga, hendaknya tidak berdiam diri di masjid manakala haidl, mengingat perkara ini telah jelas bagi kita. Dan itulah hikmah(hal yang baik) yang dapat kita petik, tatkala orang yang haidl dikarang berdiam diri di Masjid. Semata mata demi menjaga kesucian masjid. Dan yang telah berlalu maka mudah mudahan Allaah mengampuni. Wallรขhu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Sholat Jum'at bagi Perempuan   Soal Jawab Grup WA Ngaji FIQH Assalaamu'alaikum...ustadz..mhn penjelasan trkait ikut sholat jumat...