Soal Jawab Grup WA Ngaji FIQH
Assalamualaikum ustad saya mau nanya , apa hukumnya menjawab salam Assalamualaikum dari non muslim?
Jawab :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته..
Sebagian ulama ada yang berpendapat, bahwa memulai salam -sebagaimana salam biasa- terhadap non muslim adalah haram. Ini merupakan pendapat madzhab Syafi'I.
Adapun MENJAWAB SALAM dari non muslim, madzhab Syafi'i dan Hanbali memandang hukumnya wajib; namun dengan redaksi "wa'alaykum". (Al Mawsu'ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah, 25/170)
Sebagian ulama bahkan mengharamkan pula menjawab salam non muslim, dengan redaksi apa pun. *(Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 14/145)*
Imam Nawawi rahimahullaah berkata :
وَاخْتَلَفَ الْعُلَمَاءُ فِي رَدِّ السَّلَامِ عَلَى الْكُفَّارِ وَابْتِدَائِهِمْ بِهِ فَمَذْهَبُنَا تَحْرِيمُ ابْتِدَائِهِمْ بِهِ وَوُجُوبُ رَدِّهِ عَلَيْهِمْ بِأَنْ يَقُولَ وَعَلَيْكُمْ أَوْ عَلَيْكُمْ فَقَطْ. وَ دَلِيْلُنَا فِيْ الإِبْتِدَاءِ قَوْلُهُ صلى الله عليه وسلم لَا تَبْدَأُوْا اليَهُوْد وَ لَا النَّصَارَى بِالسَّلَام.
Para ulama berselisih pendapat tentang menjawab salam kepada kaum kafir dan memulai salam kepada mereka. Madzhab kami mengharamkan memulai salam kepada meraka, sedangkan menjawab salam mereka adalah wajib, yaitu dengan jawaban: “WA'ALAYKUM” atau “ALAYKUM” saja. Dan dalil kami untuk haramnya memulai salam terhadap mereka adalah sabda Nabi shallallaahu 'alayhi wasallam : "Janganlah kalian memulai salam kepada Yahudi dan Nasrani." (HR. At-Tirmidzi No. 2700)(Al Minhaj, 14/145)
Pendapat yang melarang menyampaikan salam, dan menjawab salam terhadap orang kafir(kecuali dengan redaksi "wa'alaykum"), juga didukung dengan beragam hadits. Diantaranya hadits :
1). Surat Rasulullaah terhadap Heraklius. Di dalam surat tersebut, Nabi tidak menyampaikan salam secara langsung terhadap Heraklius. Namun, lafadz salam dalam bentuk umum.
بسم الله الرحمن الرحيم. من محمد رسول الله إلى هرقل عظيم الروم. سلام على من اتبع الهدى.
"Bismillaahirrahmanirrahim. Dari Muhammad Utusan Allaah, kepada Heraklius Pembesar Romawi. Keselamatan bagi ia yang mengikuti petunjuk." (HR. Muslim No. 1773. Bab Surat Nabi terhadap Heraklius untuk Menyerunya masuk Islam)
Bentuk salam yang digunakan Nabi adalah bentuk umum. "SALAAMUN 'ALA MAN ITTABA'A AL HUDA". Keselamatan bagi siapa saja yang mengikuti petunjuk. Dan bukan doa keselamatan bagi Heraklius.
2). Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha :
أَنَّ اليَهُودَ أَتَوُا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالُوا: السَّامُ عَلَيْكَ، قَالَ: «وَعَلَيْكُمْ» فَقَالَتْ عَائِشَةُ: السَّامُ عَلَيْكُمْ، وَلَعَنَكُمُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْكُمْ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَهْلًا يَا عَائِشَةُ، عَلَيْكِ بِالرِّفْقِ، وَإِيَّاكِ وَالعُنْفَ، أَوِ الفُحْشَ» قَالَتْ: أَوَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالُوا؟ قَالَ: «أَوَلَمْ تَسْمَعِي مَا قُلْتُ، رَدَدْتُ عَلَيْهِمْ، فَيُسْتَجَابُ لِي فِيهِمْ، وَلاَ يُسْتَجَابُ لَهُمْ فِيَّ»
Bahwa kaum Yahudi mendatangi Nabi shallallaahu 'alayhi wasallam dan berkata: “Assaamu ‘alaika (Kebinasaan atasmu)”, Nabi menjawab: “WA 'ALAYKUM (Dan atas kalian).” Maka ‘Aisyah berkata: “Kebinasaan atasmu, juga laknat dan kemurkaan Allah atas kalian.” Lalu Nabi shallallaahu 'alayhi wasallam bersabda: “Sebentar wahai ‘Aisyah, hendaknya kamu lemah lembut, hindari kekerasan atau kekejian.” ‘Aisyah berkata : “Apakah engkau tidak mendengar perkataan mereka?”
Nabi shallallaahu 'alayhi wasallam menjawab: “Apakah kamu tidak dengar perkataanku? Aku sudah jawab untuk mereka juga. Maka yang aku katakan dikabulkan atas mereka, yang mereka katakan tidak dikabulkan atasku.” (HR. Al Bukhari No. 6401)
Dan inilah pendapat yang terkuat, in Sya Allaah. (lisanulama.blogspot.com/ Muhammad Rivaldy Abdullah)
www.instagram.com/ngaji_fiqh
Telegram : Ngaji FIQH
https://telegram.me/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar